JIKA INDONESIA TANPA KORUPSI

Seandainya jika tidak ada korupsi di Indonesia, yang pertama “Rakyat Sejahtera”, pendidikan juga gratis,apalagi bila biaya kulaih gratis, Aaaammmiiiinnnn. Andai saja uang yang didapat bukan untuk korupsi tetapi untuk berobat gratis, kesehatan terjamin, pengangguran berkurang,tindak kriminal juga berkurang, kesejahteraan rakyat terjamin, tidak ada pekerja dibawah umur, yang terpaksa / dipaksa meninggalkan masa depan demi mencari sesuap nasi, negara pasti sejahtera dan makmur. Tapi sepertinya tidak mudah untuk negara kita. Tapi tidak ada salahnya jika kita berharap dan berdoa kalau Indonesia tanpa korupsi.

Tetapi sungguh sulit Indonesia tanpa korupsi, karma sudah mendarah daging, tak mengenal jabatan bahkan usia budaya korupsi itu, tanpa kita sadari, kita pun pernah melakukannya, entah sedikit atau banyak yang kita korupsi. Dari mulai mengambil uang kembalian orangtua, atau mengedit nota belanja. Kita mengetahuinya, bahkan melakukannya.
Negara kita mulai mencoba untuk memperbaikinya dengan didirikannya KPK. Tetapi baru saja sejenak intasi itu berdiri, sejenak itu pula kita mendapatkan hantaman keras dari penguasa negeri kita, yang tak mau bekerja sama, mereka hanya mementingkan kepentingan pribadi maupun golongan sendiri.
Meski rakyat sudah berkata di depan publik tapi apa daya, hukum rimba masih tertaman dinegeri ini, siapa yang berkuasa dia yang menang. Siapa yang beruang dia yang menang mereka selalu mencari kambing hitam.
Tetapi sekarang, kita bisa bertahan dengan keadaan sekitar, lengah sedikit berakibat fatal.

Sumber:
http://widianto.blog.com
http://dimas.blog.com