Kamis, 28 April 2011

Resensi Kumcer: Gairah di Gurun

Judul asli: Honoré de Balzac, Great Short Stories from Around the
World
Penulis: Honoré de Balzac
Penerjemah: Anton Kurnia dan Atta Verin
Penerbit: Nuansa
Tebal: 99 halaman
Cetakan: I, September 2004
Semula saya kecewa karena menduga kumpulan cerpen yang termasuk dalam
Seri Fiksi Klasik ini merupakan alih bahasa dari versi Prancis. Namun
tak mengapa, sebab kalimat-kalimat di dalamnya tetap menarik untuk
disimak maupun menjadi bahan pembelajaran untuk penyuntingan dan
penerjemahan.
Nilai tertinggi saya berikan pada cerpen 'Rumah Misterius'. Kisah ini
membangkitkan minat saya pada cerita misteri sekaligus thriller pada
titik puncak. Balzac seolah melemparkan dua kepingan yang tak
berhubungan, mengenai seorang tahanan Spanyol yang rupawan dan
mendadak raib dari tempatnya menginap serta rumah milik sebuah keluarga terhormat yang mengundang rasa ingin tahu pengunjungnya.
Akhir cerpen ini luar biasa, mengingatkan saya pada film-film
Hitchcock. Sempat membaca ulang beberapa paragraf awal untuk
memastikan bahwa apa yang saya tafsirkan tidak keliru.
Cerpen 'Peristiwa di Ghent' tak kalah istimewa. Balzac mengetengahkan
ironi yang menggelikan kala seorang wanita tua hampir meninggal dan
para kerabatnya berjaga di sisinya karena khawatir tidak mendapatkan
warisan. Ternyata isyarat yang diperlihatkan mengungkap sesuatu di
luar dugaan ketiga keponakan nyonya tersebut. Pendek tapi mengesankan.
Cerpen penutup, 'Gairah di Gurun' mengandung imajinasi hebat. Seorang
manusia, meski terdampar dan berada dalam keterpaksaan, ternyata dapat
menjalin hubungan karib dengan seekor macan betina. Vous
m'impressionez tellement, Monsieur Balzac. Cela est un oeuvre
merveilleux.

by: fitriani hasanah

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More
UG Pendaftaran PMB Pra UjianGunadarma

 
Fitriani Hasanah Debian Lenny